Lan

Lan merupakan salah satu mahasiswa asing yang mengikuti Program Darmasiswa Republik Indonesia (RI). Sebelum belajar di Indonesia, Lan adalah mahasiswa dari The University of Languages and International Studies (ULIS) di Vietnam. Lan memilih untuk belajar di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya yang berada di Jakarta karena Jakarta merupakan ibu kota dari Indonesia. Menurutnya, lingkungan belajar di ibu kota adalah yang terbaik dibanding di daerah lain, dan Unika Atma Jaya sendiri berada di tengah kota.

Di Unika Atma Jaya, selain belajar Bahasa Indonesia, Lan juga mengambil dua mata kuliah lainnya, yakni Research Method dan Thesis Proposal. Gadis berusia 22 tahun ini akan belajar di Unika Atma Jaya hingga akhir bulan Mei 2018.

Saat ditanya mengenai pendapatnya tentang Unika Atma Jaya selama lima bulan belajar di Atma Jaya, Lan hanya menjawab dengan satu kata yaitu; AWESOME.

“Saya suka perpustakaan Unika Atma Jaya. Di Vietnam juga ada perpustakaan, tapi buku di sini sangat banyak, terlebih di sini ada satu lantai penuh buku tentang linguistik. Selain itu, para staf dan orang-orang di sini sangat baik,” ungkap Lan.

Pengalaman unik dan lucu banyak terjadi selama Lan belajar di Unika Atma Jaya, salah satunya adalah saat ia pertama kali datang ke Unika Atma Jaya dan banyak orang yang menatapnya dengan tatapan ‘berbeda’ karena penampilan yang ia kenakan dan bagaimana cara ia mengikat rambut. Merasa diperhatikan dan menjadi pusat perhatian tak menjadikan Lan malu. Ia mencoba untuk menyesuaikan penampilan seperti mahasiswa-mahasiswi Unika Atma Jaya pada umumnya seperti misalnya menggunakan rok panjang dan rambut yang digerai.

Selain itu Lan juga kagum pada perbedaan yang terjadi di Unika Atma Jaya terlebih perbedaan agama. “Saya lihat disini banyak orang Muslim dan mereka enjoy belajar di sini dan tidak ada diskriminasi akan hal itu. Perbedaan agama juga tidak jadi suatu masalah di sini karena orang-orangnya respect satu sama lain,” cerita Lan. (CV)

Sumber: Website UNIKA Atma Jaya